BandarLampung,Sumberpintar.com–Kunjungan Himpunan Wanita Karya (HWK) Kota Bandar lampung dan Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN) Lampung ke Lapas perenpuan Way Hui, Senin (15/09/2025).
Kunjungan ormas ini memberikan pelatihan demo memasak singkong karamel terhadap warga binaan pemasyarakatan yang berlansung lancar disambut antusias dari warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Praktik masak dengan bahan yang mudah didapat namun dapat menghasilkan usaha yang menjanjikan.
Perwujudan ketahanan pangan program Astacita Presiden Prabowo Subianto.
Diawal acara pengurus Himpunan Wanita Karya dan GPAN Lampung beserta petugas lapas perempuan dan warga binaan sama-sama menyanyilan lagu Indonesia Raya dipandu Feranita,S.H.dari GPAN Lampung.
Sambutan dari Kalapas Ibu Ratna Dwi Lestari, beliau mengatakan,” Agar warga binaan akan bergelut dibidang usaha kuliner dapat memperhatikan dengan baik sebagai bekal seusai keluar lapas nanti, “terang Herlina Suud.
Ketua HWK, Ir. Herlina Suud mengatakan, “Acara keterampilan memasak ini untuk bekal mereka setelah keluar dari lapas dan mengatakan teknik penjualan usaha bisa melalui online, offline serta cara menjual kekinian lainnya.
Ditambahkn dengan ketua Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN) Lampung, dra.Ratrimizni Melurinda,M.Pd.mengawaii pidatonya dengan salam semangat.
Ratri mengingatkan tentang bahaya narkoba dan mengatakan ada tiga pilhan apabila berurusan dengan narkoba kalau tidak rehabilitasi,masuk penjara atau mati sia-sia,” terangnya
Ratri juga menjelaskan bahwa, “jumlah penduduk Indonesia yang sudah mencapai 268 juta lebih merupakn salah satu bagian kekayaan negara.selain
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan Sumber daya alam yg melimpah ,seperti diketahui Indonesia menempati urutan ke 5 didunia.Apabila rakyatnya merupakan tenaga terampil, perekonoman negara akan meningkat, itulah ciri majunya suatu bangsa.
Sebaliknya kalau tidak terampil, rakyat hanya menjadi beban negara,”pungkas Ratri.
Dilanjutkan dengan demo masak oleh ibu Ida.
Tampak warga binaan bersemangat mengikuti giat keterampilan kuliner tersebut, dilanjut usai pelatihan memasak, ada pembinaan dari ibu Cici wakil pihak UMKM Bandar Lampung mengenai berwira usaha melalui jalur UMKM.(Red)