BandarLampung,Sumberpintar.com– Senat mahasiswa Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL), gelar seminar sekolah legislatif di GSG Fakultas Syari’ah UIN RIL, Sabtu (26/10/2025).
Seminar sekolah legislatif yang dibuka oleh Dekan Fakultas Syari’ah, Dr. Efa Rodiyah Nur,M.H.
Narasumber yang diundang oleh Fakultas Syari’ah UIN RIL diantaranya; Raka Irwanda anggota DPRD Kota Bandar Lampung Fraksi PAN, Yuhadi DPRD Kota Bandar Lampung Fraksi Partai Golkar dan Dr.Hervin Yokipradika,S.Hi.,M.Hi.CM. akademisi UIN RIL.
Dekan Fakultas Syari’ah UIN RIL Lampung, Dr. Efa Rodiyah Nur, M.H.,memberikan apresiasi kepada senat mahasiswa Fakultas Syari’ah, dihari libur, kalian mengadakan acara yang positif dan inspiratif untuk generasi muda, “Ujarnya.
Sistem ketatanegaraan modern, ilmu negara ada namanya teori Trias Politika. Legislatif menempatkan fungsi salah satu pilar utama yang berpern merumuskan, membahas dan menetapkan hukum sebagai dasar penyelenggaraan negara.
Fungsi ini penting, menjadi alat yang mengikat seluruh masyarakat sekaligus pedoman lembaga eksekutif dan yudikatif dalam menjalankan kewenangannya, oleh karena itu kualitas produk legislatif, sangat menentukan arah pembangunan hukum dan demokrasi suatu negara.
Indonesia masih menunjukkan bahwa, “proses legislasi sering kali menghadapi berbagai tantangan diantaranya ; rendahnya kualitas peraturan, adanya tumpang tindih aturan, lemahnya partisipasi publik serta keterbatasan sumber daya manusia legal drafting, “terang Efa Rodiyah Nur, selaku Dekan Fakultas Syari’ah UIN RIL.
Sekolah legislasi ini hadir, sebagai salah satu bentuk pendidikan politik dan hukum yang fokus pengetahuan, ketrampilan dan kesadaran kritis dalam bidang legislasi, “ucap Efa saat sambutan.
Raka Irwanda, memberikan motivasi untuk senat mahasiswa Fakultas Syari’ah saat Sekolah Legislatif.
Raka merupakan politikus paling muda se-Provinsi Lampung yang ada di Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN).
Kondisi yang berat adalah saat mengemban amanah tugas, bukan saat pencalonan, ” terang Raka, politikus muda.
Pengawas itu tidak bisa melihat satu sisi saja seperti kacamata kuda, yang bisa berdampak kemana-mana namun harus melihat berbagai sisi.
DPRD itu terdapat beberapa bagian ; badan anggaran, kehormatan dan legislasi serta komisi. Semua badan berhak mengawasi kepala OPD.
Tidak bisa badan legislasi mengomentari anggaran, bukan one man one show justru dengan dibagi tugas bisa lebih fokus.
Merasa diri kita punya nilai, tidak berani ngambil langkah, nanti yang maju orang-orang yang tidak punya nilai yang melangkah.
Bonus demografi menuju 2045 jangan sampai kita ini menjadi beban demografi.
Saya berada didepan saat ini, hanya lebih beruntung, bukan lebih pintar, dan bukan menggurui adik-adik, “terang Raka.
Saya berada di DPRD ini untuk memperkuat usaha saya dan investor menjadi percaya dan semakin kuat usaha saya, maka ekonomi pun menjadi kuat, ” tambah Raka Irwanda.
Pesan Raka Irwanda apapun profesinya dan siapapun orangnya, yang utama itu memiliki nilai, “pesan Raka.
Nilai Hubungan dengan Sikap dan Perilaku: menjadi acuan dalam menentukan sikap, dan sikap kemudian menjadi acuan dalam bertingkah laku. Oleh karena itu, nilai sangat berpengaruh dalam menentukan pilihan dan tindakan seseorang.
Value/nilai personal, Prinsip atau kepercayaan yang dipegang oleh individu, seperti disiplin diri, kejujuran, atau empati.
