Ketua Komisi IV DPRD Bandar Lampung Soroti Puskesmas Rawat Inap Panjang Jorok dan Etika Oknum Medis

DPRD24 Views

BandarLampung,Sumberpintar.com- Apresiasi kepada Komisi IV Bandar Lampung telah menyoroti kinerja Kepala Puskemas Rawat Inap Panjang, dari persoalan oknum tenaga medis tidak profesional hingga kondisi fisik dari atap bocor hingga kamar mandi yang tidak layak kota alias jorok.

Ini harus menjadi tanggung jawab seorang kepala bagaimana memanajemen semua yang ada di Puskesmas tersebut.

Komisi IV Bandar Lampung mendapatkan laporan dari awak media sumberpintar.com, Senin (27/10/2025) terkait pelayanan di puskesmas hingga kondisi fisik yang jorok tidak seperti tempat kesehatan yang menggambarkan bersih, nyaman, senyum, salam dan sapa terhadap pelayanan publik.

Dari persoalan puskesmas tersebut mendapat respon, dan tanggapan dari Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung.

Kami dari komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung yang diwakili ketua, menyatakan serius pemberitaan terkait dugaan pelanggaran etika oleh oknum tenaga medis serta kondisi fisik Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Panjang yang dinilai jorok dan tidak layak, “Tegas Asroni Paslah politikus dari Fraksi Gerindra.

Sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama, puskesmas seharusnya menjadi contoh dalam penerapan standar kebersihan, kenyamanan, dan pelayanan yang beretika kepada masyarakat melayani pasiennya.

Kami menilai hal ini tidak hanya mencoreng citra tenaga medis, tetapi juga dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik di bidang kesehatan, ” tambahnya lagi.

Komisi IV Kota Bandar Lampung, akan  meminta Dinas Kesehatan untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh, baik terhadap aspek manajemen, kedisiplinan tenaga kesehatan, maupun kondisi sarana dan prasarana.

Jika terbukti ada pelanggaran, kami mendorong agar diberikan sanksi tegas sesuai ketentuan yang berlaku.

Kami juga mengingatkan agar seluruh Puskesmas di Kota Bandar Lampung memperkuat pengawasan internal, menjaga etika profesi, dan memastikan lingkungan kerja tetap bersih serta layak bagi pasien maupun tenaga kesehatan, “tutup Asroni.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *