Oknum Tenaga Medis Puskesmas Panjang (L) Tidak Humanis Tangani Pasien

BandarLampung, Sumberpintar.com– Pasien RA (43) datang ke UGD Puskesmas Rawat Inap Panjang hari MInggu tgl 26 Oktober 2025 sekitar pukul 12.00 Wib.

Keluarga pasien mengatakan pasien ingin mengganti perban pasca tindakan insisi di tungkai bawah kiri belakang di atas pergelangan kaki.

Saat pasien datang, ada dua petugas yang berada di nurse station UGD puskesmas: Perawat Lela Amelia dan Bidan Rina Mustika.

Posisi perawat sedang meletakkan kepala di nurse station, karena sedang tidak ada pasien di UGD dan sedang merasa kurang enak badan.

Ketika pasien sampai, petugas langsung bangun dan menyambut pasien, lalu mempersilakan pasien untuk ke dalam ruang tindakan.

Perawat mengonfirmasi kepada dokter yang sedang bertugas bahwa ada pasien tersebut, dan dokter menginstruksikan untuk membersihkan luka dan menyemprotkan chlorethyl tanpa membuat sayatan baru.

Perawat melakukan tindakan sesuai instruksi dokter jaga. Pada saat petugas sedang melakukan tindakan, keluarga pasien mengambil botol chlorethyl sambil bertanya “Merk nya apa ini mbak?” lalu menyemprotkan chlorethyl tersebut sendiri ke daerah luka pasien sambil mengatakan “begini lho mbak nyemprotnya.

Saya lihat mbak nyemprotinnya dikit-dikit kayak takut-takut.” Dengan intonasi memang agak tinggi.

Petugas menjelaskan bahwa sudah melakukan tindakan sesuai prosedur dan sesuai instruksi pasien.

Dokter jaga meminta maaf kepada keluarga pasien atas ketidaknyamanan yang terjadi.

Suami RA memberikan bantahan kepada awak media, kalau kelakuannya oknum tersebut sudah memberikan pelayanan.

Oknum tenaga medis (L) tersebut tidak pernah memberikan pelayanan layaknya SOP tenaga medis, bahkan tidak pernah mengatakan minta maaf, justru nyolot dan marah-marah, akibat tidurnya terganggu, Oknum tenaga medis tersebut (L) merasa ada becking pejabat, kenal banyak pejabat sehingga semau-mau bekerja tidak profesional dan memang begitu kelakuannya dari banyak pegawai yang nyeleneh tidak melayani pasien dengan baik, “terang EG kepada awak media, Senin (27/10/2025).

Muhtadi selaku Kepala dinas kesehatan Kota Bandar Lampung, mengharapkan puskesmas menjadi  garda terdepan dinas kesehatan kota Bandar Lampung dalam memberikan pelayanan publik dibidang kesehatan, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik dan profesional tanpa diskriminasi, “ujar Muhtadi selaku Kadis kesehatan Kota Bandar Lampung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *