BandarLampung,Sumberpintar.com– Guna mengatasi persoalan infrastruktur sekaligus membangkitkan semangat kegotongroyongan.
Bintara pembina desa (Babinsa) Koramil 410-06/KDT mempelopori kegiatan perbaikan parit, jalan, dan jembatan di Kelurahan Kampung Baru Raya, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung, Jum’at (31/10/2025).
Kegiatan yang berpusat di Jalan Bumi Manti, Gang Bayangkara, belakang Kompleks Koramil setempat ini, melibatkan secara langsung Wadanramil Kapten Arm Iwan S, Lurah Kampung Baru Raya Diding Sagita, S.E., M.M., perangkat RT, Linmas, dan puluhan warga.
Serma Sugeng Dp, Babinsa setempat yang menjadi motor penggerak aksi tersebut, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap kesulitan yang dihadapi masyarakat di lingkungannya. “Kami melihat langsung kebutuhan warga. Jalan dan jembatan yang rusak serta parit yang tidak lancar menyulitkan mobilitas sehari-hari. Daripada hanya menunggu, kita bersama-sama bergerak memperbaikinya,” ujarnya saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Diding Sagita, Lurah Kampung Baru Raya, menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif TNI ini.
Menurutnya, kehadiran Babinsa tidak hanya memecahkan masalah fisik, tetapi juga merekatkan kembali sosial kemasyarakatan.
“Ini adalah sinergi yang nyata. Kehadiran Bapak-Bapak TNI membangkitkan energi positif warga. Gotong royong seperti inilah yang kita butuhkan untuk membangun daerah dari tingkat paling bawah,” tutur Diding.
Sementara itu, Wadanramil 410-06/KDT, Kapten Arm Iwan S, menegaskan bahwa aksi ini adalah implementasi dari konsep kemanunggalan TNI dan rakyat. “TNI hadir untuk rakyat. Tugas kami tidak hanya di bidang pertahanan dan keamanan, tetapi juga di bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, ikatan batin antara prajurit dan warga semakin kuat,” tegasnya.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB tersebut dilaporkan berjalan lancar, aman, dan tertib.
Para peserta terlihat antusias bekerja sama, mencerminkan harmonisasi yang erat antara institusi TNI dengan masyarakat yang dibinanya. Aksi nyata ini diharapkan dapat menjadi contoh dan memotivasi wilayah lain untuk bersama-sama menciptakan kemandirian dan kesejahteraan lingkungan.
—










