Visitasi Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung ke Rumah GDS bersama Dinas Pendidikan 

Nasional160 Views

BandarLampung,Sumberpintar.com– Masih ingatkah, dibenak kita persoalan GDS yang sempat viral, karena dikeluarkan oleh salah satu pihak sekolah negeri di Bandar Lampung karena di bully rekannya?beberapa hari lalu.

Anggota DPRD Kota Bandar Lampung responsif setelah mengetahui persoalan GDS bersama Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung, melakukan visitasi ke sekolahnya di kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, dilanjutkan kerumah orang tua kandung GDS, didesa Kurungan Nyawa, Kabupaten Pesawaran, Kamis (23/10/2025).

DPRD Komisi IV kota Bandar Lampung, pertama menyambangi pihak sekolah dan disambut oleh kepala sekolah dan wali kelas yang mengajar GDS dikelas VII dan VIII saat itu.

Wali kelas VII waktu GDS bersekolah di tahun 2022. Wali kelas itu bernama ibu Intan, Ia menceritakan secara gamblang, “GDS ini kelas VII diurus oleh bundanya, dan pernah peristiwa, saat dikelas VII GDS ini melakukan hal yang kurang baik dan tidak mengaku, namun akhirnya setelah dilihatkan CCTV, GDS mengakuinya dan ia berubah anak yang baik saat itu, ” Urai Intan selaku wali kelas GDS kelas VII.

GDS diurus bundanya dengan baik layaknya anak-anak sebayanya, bundanya ini merupakan orang tua angkat, meninggal di tahun 2023, bunda angkat yang mengurus GDS dari bayi.

GDS mengalami perubahan prilaku kenakalan anak, dikelas VIII.

Wali kelas GDS kelas VIII Ibu Veronika.

Ibu Veronika disaksikan ibu Intan dan koordinator BK pernah memanggilnya dan GDS menceritakan kepada guru tersebut, “kalau GDS depresi dan tertekan dirumahnya, karena kondisinya berubah yang dari biasa ada dan dipenuhi oleh bundanya, kini ia harus membantu orang tua dengan kondisi ibu kandungnya pra sejahtera, “terang ibu Veronika.

GDS pun menceritakan kepada ibu Veronika dan ibu Intan, kalau dia pernah diejek oleh rekan sebayanya disekolah.

Langsung guru memberikan dan menasihati anak-anak yang mengejek GDS dengan mengatakan anak Pemulung dan setelah itu anak-anak tidak pernah lagi mengatakan itu, terang wali kelas VIII

GDS, pernah membawa benda-benda yang tidak layak dibawa oleh anak, pihak sekolah kuatir melukai murid lain, kemudian GDS diantarkan oleh guru kerumah, untuk diistirahatkan.

Selang beberapa hari GDS kembali ke sekolah dan setelah itu tidak sekolah lagi, dan ibu dari GDS meminta permohonan ke sekolah untuk pindah ke pondok Yapema, namun kepala sekolah tetap mempertahankan GDS untuk tetap sekolah di sekolah tersebut.

Ibu dari GDS tetap bersikukuh untuk tetap permohonan pindah ke pondok dan ditandatangani ibunya GDS, bukan karena dikeluarkan oleh pihak sekolah, ” terang Amaroh selaku kepala sekolah.

Asroni Paslah, Ketua didampingi Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung bersama Dinas Pendidikan, menyambangi rumah ibu kandung GDS yang tinggal di Kurungan Nyawa Kabupaten Pesawaran.

Kondisi rumah tersebut pra sejahtera dan tanahnya pun sewa dengan memprihatinkan isi penuh barang bekas.

Dihadapan anggota DPRD Komisi IV Kota Bandar Lampung dan Dinas pendidikan, “ibu kandung GDS mengatakan, “Ia meminta permohonan pindah sekolah ke pondok, bukan diberhentikan, karena anaknya pingin ke pondok dan bukan karena dibully.

Asroni Paslah selaku Ketua Komisi IV kota Bandar Lampung, mengatakan, kami bersama anggota Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung turun langsung, untuk mengetahui kondisi sebenarnya yang terjadi, sehingga tidak simpang siur dimasyarakat, dan tidak sepihak, kami hadir bersama masyarakat dan memastikan tidak ada yang putus sekolah selama ada kemauan untuk menempuh pendidikan, ” terang Asroni.

Asroni bersama anggota DPRD kota Bandar Lampung Komisi IV, memberikan bantuan untuk GDS sebagai bentuk rasa kemanusiaan.

Mulyadi selaku Kasi Dikdas Kota Bandar Lampung menambahkan, “turut prihatin kejadian ini.

Kami akan mengawal pendidikan GDS, meskipun GDS ditelusuri, telah menempuh PKBM dan kami akan kawal ia mendapatkan ijasah paket C, sehingga ia bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya,” tutup Mulyadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *