Wamendagri Ribka: Investasi Jadi Kunci Utama Pembangunan Papua Barat Daya

Nasional167 Views

Jakarta, Sumberpintar.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk menekankan bahwa peningkatan investasi adalah kunci utama untuk pembangunan di Papua Barat Daya. Dalam acara Papua Barat Daya Investment Year 2024 yang digelar di Smesco Indonesia, Jakarta, Rabu (11/12/2024), Ribka mendorong pemerintah daerah (Pemda) untuk lebih mandiri dengan menggali potensi lokal dan mengurangi ketergantungan pada dana transfer dari pemerintah pusat.

“Kita harus menggali semua potensi daerah dengan mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk investor dan kementerian/lembaga, untuk memberikan pendampingan,” ujarnya.

Sinergi untuk Iklim Investasi Kondusif

Ribka menekankan pentingnya sinergi antara Pemda, investor, dan berbagai pihak terkait untuk menciptakan iklim investasi yang stabil. Ia meyakini bahwa kondisi daerah yang aman dan kondusif akan menarik lebih banyak investasi yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi.

“Jika kondisi daerah terjamin, siapa saja akan datang untuk berinvestasi,” imbuhnya.

Pemanfaatan Kekayaan Alam Papua

Wamendagri menyoroti kekayaan alam Papua yang melimpah sebagai aset yang harus dimanfaatkan dengan optimal. Ia menekankan bahwa hilirisasi sektor perkebunan, seperti sagu dan pinang, dapat memberikan nilai tambah ekonomi, baik untuk konsumsi lokal maupun sebagai komoditas ekspor.

Langkah ini, menurut Ribka, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menitikberatkan pada ketahanan pangan dan pengolahan hasil perkebunan. Ia yakin pengelolaan potensi lokal ini dapat meningkatkan pendapatan daerah sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional.

Papua Barat Daya sebagai Contoh Daerah Proaktif

Sebagai Daerah Otonom Baru (DOB), Papua Barat Daya mendapatkan apresiasi atas inisiatifnya dalam mempromosikan potensi daerah dan menarik investasi. Ribka mendorong daerah lain di Papua untuk mencontoh langkah proaktif ini.

“Saya pikir ini harus menjadi contoh untuk Papua yang lainnya,” ujarnya.

Peningkatan Pendapatan dan Keterlibatan Generasi Muda

Wamendagri berharap upaya ini dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Papua Barat Daya. Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan ini memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat, terutama generasi muda, dalam mengelola potensi lokal secara inovatif dan berkelanjutan.

“Semua anak bangsa, khususnya generasi penerus di Papua, harus terus berpikir untuk kemajuan daerah mereka dengan pendekatan yang intelektual,” tutup Ribka.

Acara ini menjadi momentum penting bagi Papua Barat Daya untuk mempertegas perannya sebagai DOB yang berorientasi pada kemandirian ekonomi melalui pemanfaatan potensi lokal dan investasi strategis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *