BANDARLAMPUNG, Sumberpintar.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung bergerak cepat menindaklanjuti kritik masyarakat terkait tulisan aksara Mandarin 欢迎光临 (huān yíng guāng lín) di gapura Jalan Ikan Hiu, Kelurahan Teluk Betung, Kecamatan Teluk Betung Selatan.
Rabu (29/10/2025), tulisan tersebut resmi dicopot oleh tim Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung.
Kepala Dinas PU Bandar Lampung, Dedi Sutiyoso, mengatakan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut dari instruksi langsung Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, setelah muncul aspirasi warga yang menilai penggunaan aksara asing tidak sejalan dengan nilai adat dan kearifan lokal Lampung.
“Atas perintah Wali Kota, kami menindaklanjuti aspirasi masyarakat terkait aksara Mandarin tersebut. Nantinya tulisan di gapura akan diganti dengan aksara Lampung,” ujar Dedi, Selasa (4/11).
Proses pencopotan dilakukan oleh Bidang Cipta Karya Dinas PU menggunakan mobil crane, dan berlangsung kondusif tanpa kendala berarti.
Dedi menegaskan, langkah tersebut tidak semata bersifat teknis, melainkan juga menjadi bentuk penghormatan terhadap identitas dan kebanggaan daerah.
“Aspirasi masyarakat kita hormati. Hari ini langsung kita ganti tulisan ‘Selamat Datang’ dengan aksara Lampung,” tegasnya.
Sebelumnya, keberadaan tulisan aksara Mandarin di gapura itu sempat menuai kritik warga dan warganet. Banyak yang menilai tulisan tersebut tidak mencerminkan karakter budaya lokal dan berpotensi menimbulkan salah tafsir di ruang publik.
