BandarLampung,Sumberpintar.com–Upaya memperkuat kemandirian ekonomi dan mendukung pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Pondok Pesantren Yatim-piatu Riyadhus Sholihin lakukan grand opening minimarket bernama RS Mart, Jumat (13/06/2025).
Peresmian ini dihadiri oleh pengurus pondok, Ahmad Husna Asisten III Pemerintah Kota Bandar Lampung, Kadis perizinan, Kadis Kominfo, Kadis Perkim,Camat Kedamaian serta tokoh masyarakat dan warga sekitar.
Mini market yang berlokasi di Jl.Yasir Hadibroto, Kecamatan Kedamaian, Kota Bandar Lampung, diharapkan menjadi pusat distribusi kebutuhan pokok masyarakat sekaligus menjadi sumber pemasukan tetap bagi operasional pondok pesantren.
RS Mart yang membedakan dengan minimarket lainnya adalah seluruh keuntungan dari usaha ini akan dialokasikan sepenuhnya untuk kebutuhan para santri mulai dari pendidikan, makan, hingga pakaian yang selama ini diberikan secara cuma-cuma/gratis oleh pondok, “terang Abah Ismail.
“Minimarket ini bukan hanya untuk melayani kebutuhan masyarakat sekitar, tapi juga menjadi bentuk nyata bahwa, “pesantren bisa mandiri secara ekonomi tanpa bergantung pada bantuan,” ujar Abah Ismail Zulkarnain, pendiri sekaligus Ketua Yayasan Pondok Pesantren Yatim-piatu dan penghafal Quran Riyadhus Sholihin saat diwawancarai.
RS Mart juga membuka peluang kerja bagi para alumni pondok dan menjalin kemitraan dengan pelaku UKM lokal serta para perkerja adalah alumni ponpes Riyadussholihin.
Produk-produk seperti makanan ringan, kerajinan tangan, dan kebutuhan rumah tangga dari UKM binaan pesantren serta masyarakat umum turut disediakan dalam rak khusus.
“Kita ingin membuktikan bahwa pondok pesantren bukan hanya pusat pendidikan agama, tetapi juga bisa menjadi motor penggerak ekonomi umat,” tambah KH. Ismail.
Disaat bersamaan, Plt. Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkot Bandar Lampung, Ahmad Husna, S.STP., M.H., yang hadir mewakili Walikota Hj. Eva Dwiana dalam peresmian tersebut menyampaikan dukungan dan apresiasi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pesan dari Walikota.
“Bunda Eva berdoa semoga RS Mart ini dapat berkembang dan lancar dalam penjualannya sehingga mampu mendukung aktivitas dan pembiayaan di Pondok Pesantren Riyadus,”ujar Ahmad Husna.
Ahmad Husna juga menegaskan bahwa RS Mart tidak hanya memudahkan masyarakat dalam memperoleh kebutuhan pokok, tetapi sepenuhnya didedikasikan untuk keberlangsungan pondok pesantren.
“Keuntungannya mutlak untuk membiayai Pondok Pesantren Riyadussholihin,” tambahnya.
Abah KH. Ismail menegaskan bahwa,”konsep kemandirian pesantren merupakan cita-cita besar. Ia menargetkan pembangunan unit usaha lainnya, termasuk sekolah formal, agar pondok dapat berdiri tanpa ketergantungan bantuan dari pihak luar.
“Kita ingin menciptakan pondok yang mandiri, tidak meminta-minta. Para santri kita bina agar hidupnya mulia dan derajatnya terangkat mereka bukan untuk dikasihani namun kita muliakan di pondok ini,” pungkasnya.
Dengan hadirnya RS Mart, Pondok Pesantren Riyadus Sholihin kembali menunjukkan komitmennya untuk menciptakan ekosistem pendidikan dan ekonomi yang mandiri, berkelanjutan, dan bermanfaat luas bagi ummat.