Bandar Lampung, Sumberpintar.com— Seleksi penerimaan siswa baru telah usai, kini siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Bandar Lampung telah mengikuti Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama).
MAN 1 Bandar Lampung telah menerima pendaftaran peserta didik baru sebanyak 1600 anak dan peserta didik baru yang terseleksi sebanyak 530 anak mengikuti Pra Matsama Sabtu dan Minggu (12 dan 13 Juli 2025) Matsama dimulai Senin-Kamis(14-17 Juli 2025).
Matsama ini merupakan pengenalan lingkungan sekolah untuk memiliki semangat, motivasi belajar, “Ungkap Kepala MAN 1 Bandar Lampung Dr. H. Lukman Hakim, S.Pd, M.M.
Berbagai penampilan memukau bakat dan potensi anak dari kakak kelas sebagai getok tular positif, prestasi kepada peserta didik baru kelas X yang sedang Matsama.
Pertunjukan ekskul yang dilaksanakan untuk mengasah bakat, potensi dan hobi peserta didik. Ekskul memiliki dua klasifikasi yaitu akademik dan non akademik yang akademik untuk bersaing KSM dan OSN ditingkat nasional maupun regional terdapat 14 club, ” terang Lukman Hakim Kamis (17/07/2025).
Peserta didik MAN 1 Bandar Lampung tampak ceria, riang gembira, semangat menampilkan kemampuannya dihadapan guru dan siswa sesuai motonya Kampus Ceria Kampusnya Para Bintang.
MAN 1 Bandar Lampung menarik dan unik dibandingkan sekolah lain, memiliki ekskul Jurnalistik yang diketuai oleh Afif dan enam siswa lainnya.
Ekskul ini untuk mengasah kemampuan menulis dan membaca berita siswa-siswi layaknya penyiar dan reporter, “terang Afif.
Siswa-siswi MAN 1 Bandar Lampung dalam waktu dekat ini, dua orang mewakili ke tingkat nasional duta seni budaya dan tidak kalah menyumbang prestasi akademik tiga besar di provinsi Lampung dan non akademik Paskibraka tingkat Provinsi Lampung.
Harapan dan himbauan Kepala MAN 1 Bandar Lampung, Lukman Hakim mengatakan,” siswa-siswi untuk terus berprestasi, di MAN 1 Bandar Lampung, awal melangkah menggapai kesuksesan di sekolah tersebut, mengimbau kepada siswa-siswi baru segera beradaptasi dan ikuti aturan yang berlaku karena MAN 1 Bandar Lampung berkomitmen mencetak generasi cerdas, beradab, beragama dan berakhlakul karimah tangguh dan berkarakter, “tutup Lukman.
