Salah Satu Siswi SMP N 13 Bandar Lampung Ternyata Mengundurkan Diri Sejak  2023

SMP57 Views

BandarLampung,Sumberpintar.com– Wakil Kepala SMPN 13 Bandar Lampung, Abdul Rohman membantah pihak sekolah yang mengeluarkan GDS.

Menurutnya GDS, keluar sekolah dengan alasan ingin masuk pondok.

Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan (PPPA) mendatangi kediaman GDS, yang berada di desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedong Tatatan, Kabupaten Pesawaran, Rabu (22/10/2025).

Kunjungan itu untuk memastikan video viral yang menyebutkan adanya aksi bullying dilingkungan sekolah.

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata dugaan Bullying terjadi dua tahun lalu.

GDS, usia 16 tahun merupakan anak yang selama ini mendapatkan pendampingan Dinas PPPA Kota Bandar Lampung.

“GDS, selama ini selalu kami dampingi, ia sering main dipusat perbelanjaan.

Waktu itu ada masalah lain, tapi sudah diselesaikan,” ujar Maryamah selaku Kadis PPPA Kota Bandar Lampung.

Maryamah juga menceritakan, dua tahun lalu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bandar Lampung, juga menawarkan GDS, untuk melanjutkan pendidikan, tapi hal itu di tolak,”terangnya.

“Tempo hari juga GDS, pernah kita tawarkan untuk melanjutkan sekolah tapi menolak dengan alasan ingin mondok,” ujar Maryamah Kadis PPPA Kota Bandar Lampung.

Sementara itu Camat kemiling Andi Saputra Kesuma menjelaskan, “Pihaknya datang kelokasi untuk memastikan informasi yang beredar, setelah dilakukan pengecekan ternyata informasi tersebut tidak semuanya benar.

“Setelah dicek ternyata, bukan dikeluarkan. tapi mengundurkan diri dari tahun 2023, alasannya dia mau ikut adiknya di pondok,” ujar Andi Syaputra Kesuma.

Andi meminta kepada keluarga, agar GDS bisa melanjutkan sekolahnya.

“Kita memastikan bahwa dia sekolah, kejar paket B, Pemerintah akan  bantu administrasinya,” tutup Andi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *