BandarLampung,Sumberpintar.com– Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) dan Wawasan Kebangsaan digelar M.Suhada anggota DPRD Kota Bandar Lampung Komisi IV Fraksi PKS, Sabtu (08/11/2025).
Menjelang Hari Ayah 12 November 2025, kita mengangkat sosok dan peran penting ayah dikeluarga saat PIP dan Wawasan kebangsaan kali ini.
Narasumber PIP dan wawasan kebangsaan yaitu Sofiyan Sauri dan Nenden TresnaNurSari sekretaris dewan syariah wilayah DPTW PKS Lampung.
Bullying adalah perilaku menyakiti, merendahkan, atau menindas orang lain yang dilakukan secara sengaja dan berulang kali. Baik dari sisi korban maupun pelaku, bullying bisa menimbulkan dampak negatif yang berkepanjangan sehingga perlu ditangani secara serius.
Pelaku peledakan sekolah negeri di Jakarta terduga informasinya korban bulying/ perundungan sehingga bulying ini harus segera ditangani bersama sama secara intensif jangan pembiaran.
Bullying terjadi salah satu faktor terkadang kurangnya sosok ayah dikeluarga, sehingga peran utama di keluarga merupakan pendidikan utama, “Ujar M.Suhada.
Sosok ayah yang bijaksana, pemberani, rela berkorban, pantang menyerah, bertanggungnawab dan perhatian, tambah M. Suhada saat sambutan.
M.Suhada mengajak untuk ibu dan ayah dapat memberikan asupan-asupan terbaik terutama jadikan rumah tangga kita pun sebagai rumah ibadah bagi anak-anak kita.
Narasumber pertama disampaikan oleh Sofiyan sauri, Ia menyampaikan empat pilar kebangsaan yaitu : Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, “tandas Sofiyan.
Dilanjutkan dengan narasumber kedua Nenden TresnaNurSari sekretaris dewan syariah wilayah DPTW PKS Lampung.
Manusia diberikan oleh Alloh SWT ada empat R yaitu; Raga, rasio, rasa dan religius. Ia pun menambahkan bahwasannya kita memiliki lima rumah yang harus dijaga dan dirawat, menurut Almuzamil Yusuf yaitu ; Rumah tangga, jadikan rumah tangga teladan bagi yg lain dan pendidikan pertama, rumah ibadah sumber energi positif buat kita, dan rajin memakmurkan masjid, Rumah PKS ; jadikan PKS melatih kebaikan soliditas untuk menempa lebih baik, rumah kebangsaan penanaman ideologi pancasila dan rumah kemanusiaan bertanggung jawab untuk menjaga sesama dan semakin bersyukur akan dtambah nikmatNha, tutup Nenden.






