BandarLampung,Sumberpintar.com– LSM Lembaga Pemantau Kebijakan Publik (L@PAKK) gelar aksi berikan dukungan moral kepada Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung untuk mengaudit BPK dari hasil temuan Sidak di beberapa sekolah yang mendapatkan program revitalisasi bersumber dana APBN program Bapak Presiden RI Prabowo Subianto di Kantor DPRD Kota Bandar Lampung, Rabu (12/11/2025).
Aksi dari LSM Lapak yang berjumlah puluhan massa hadir didepan Kantor DPRD Kota Bandar Lampung menyampaikan aspirasi damai sebagai bentuk wujud dukungan moral kepada Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung untuk usut tuntas oknum yang bermain di proyek revitalisasi program Bapak Prabowo Subianto, jangan sampai program mulia ini menjadi bacakan oknum korupsi, mengakibatkan kualitas bangunan yang bobrok.
Tuntutan aksi meminta perangkat Ketua DPRD Kota Bandar Lampung dengan serius dan menyeluruh untuk mengungkap kecurangan yang terjadi pada proyek revitalisasi di beberapa sekolah yang ada di Bandar Lampung dengan nilai proyek fantastis dibeberapa sekolah dengan memanggil Kadisdik Kota Bandar Lampung, kepala sekolah yang memperoleh dana revitalisasi untuk mendorong Aparat penegak hukum melakukan penyelidikan dan penyidikan, “Ungkap Nova selaku Korlap.
Proyek fantastis yang terjadi pada revitalisasi sekolah yang ada di Bandar Lampung, tukangnya tidak menggunakan wilayah sekitar.
Adanya indikasi permainan antara oknum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan oknum anggota DPRD Kota Bandar Lampung sehingga oknum anggota DPRD yang mendapatkan proyek ini.
Kita mengetahui bersama Revitalisasi sekolah ini, merupakan swakelola bukan oknum DPRD meminta proyek tersebut dengan mendapat keuntungan disini, “terang Nova.
Saat sedang aksi berlangsung, beberapa perwakilan DPRD Kota Bandar Lampung muncul ditengah massa yang sedang menyampaikan aspirasinya.
Beberapa anggota DPRD Kota Bandar Lampung Komisi IV yang menerima massa diantaranya ; Dewi Mayang Suri Djausal Fraksi Gerindra, Agus Purwanto Fraksi Demokrat dan Sulistiani Fraksi PKS, namun tidak terlihat Ketua Komisi IV Kota Bandar Lampung (AP) dikantor DPRD, sehingga menjadi pertanyaan publik, tidak hadirnya ketua Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung tersebut.
Saat dikonfirmasi dengan Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung melalui whattassppnya tidak aktif, terkait (AP) tidak ada dikantor setempat.
Mayang Suri Djausal mengucapkan Terima kasih kepada massa aksi yang telah mengawal dan memberikan dukungan untuk kami mengungkap persoalan ini, namun untuk oknum DPRD Kota Bandar Lampung yang terindikasi bermain proyek yang lakukan intervensi kepsek itu merupakan tugas wewenang Badan Kehormatan, ” terangnya.
Ia menambahkan terkait hasil pertemuan bersama massa aksi tentang persoalan revitalisasi sekolah yang ada di Bandar Lampung, kami Komisi IV akan tegak lurus untuk mengusut bersama, akan lakukan penjadualan pemanggilan Kadisdikbud, kepala sekolah, jika terjadi penyimpangan proyek revitalisasi, maka sudah ranah Aparat Penegak Hukum (APH) , “tutup Dewi Mayang Suri Djausal
