Wiwik Anggraini Gelar PIP-WK ; Walaupun Berbeda Namun Tetap Bersatu 

DPRD74 Views

BandarLampung, Sumberpintar.com–Wiwik Anggraini Wakil Ketua DPRD Kota Bandar Lampung menyosialisasikan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK),Minggu (09/11/2025) di Jl.Pulau Batam IV Kelurahan Way Halim Permai Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung.

Narasumber PIP-WK diantaranya ; Widya Eko Riski dan Melinda, kedua narasumber dengan semangat mennggetok tukarkan ilmunya untuk warga Way Halim Permai.

Kesempatan itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD, Wiwik Anggraini mengatakan bahwa, “sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila bukan hanya menghafal sila-sila Pancasila namun dititikberatkan penerapan atau implementasinya di masyarakat.

“Adanya agenda sosialisasi PIP-WK ini dibuat pemerintah pusat tujuannya adalah mempertahankan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila agar tidak memudar karena perkembangan jaman dan semakin canggihnya teknologi informasi, ” ujar Wiwik Anggraini.

“Pembinaan ideologis pancasila terus dilaksanakan, karena di era globalisasi dan era digitalisasi, zaman yang semakin canggih, semua berita-berita bisa dengan cepat diterima, apakah itu berita benar atau berita hoax.

Dari situlah pemerintah menilai hal ini perlu ada benteng di masyarakat yakni kembali kepada ajaran ideologi Pancasila.

“Bagaimana cara membentengi masyarakat dengan arus globalisasi tersebut, dengan cara menggalakkan lagi di gaungkan lagi nilai-nilai ideologi Pancasila, jika masyarakat kurang bersosialisasi maka kita gaung kan lagi bahwa masyarakat Indonesia yang suka bergotong royong dan masyarakat yang saling toleransi, sopan santun, tenggang rasa, saling bantu membantu, itu lah contoh penerapan Pancasila,” ungkapnya.

Untuk itu mari kita sama-sama dengarkan apa yang disampaikdua dua narasumber yang akan memaparkan ideologi pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

‘Manfaatkan apa yang disampaikan narasumber, ambil ilmu yang disampaikan, disini kita sama-sama belajar mengingat kembali tentang pengamalan nila-nilai Pancasila, dan selanjutnya mati kita terapkan di rumah,” tandansya.

Kita berbeda-beda bahasa, berbeda warna kulit namun tetap bersatu disatukan dengan Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila, “tutup Wiwik.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *