Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal Dampingi Menteri Agama RI dan Abu Rizal Bakri Resmikan Masjid

Lampung92 Views

BandarLampung, Sumberpintar.com– Masjid Raya Al-Bakrie Lampung menjadi icon di Provinsi Lampung yang terletak strategis ditengah kota Bandar Lampung dan dapat menjadi pusat komunikasi dakwah mewarnai Provinsi Lampung. Masyarakat antusias mendatangi peresmian masjid AlBakrie ada yang selfi foto bersama Menteri Agama, foto masjid hingga solat Jumat.

Menteri Agama RI Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., meresmikan Masjid Raya Al-Bakrie, Enggal, Bandarlampung, Jumat (12/09/2025).

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Agama didampingi Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan tokoh nasional Aburizal Bakrie dari perwakilan keluarga Bakrie yang mewakafkan masjid ini.

Ahmad Mughis, DPRD PKB Bandar Lampung, UJE foto bersama dg Menteri Agama dan Gubernur Lampung saat usai peresmian Masjid Al-Bakrie Lampung

Hadirnya Masjid Raya Al-Bakrie, Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan bahwa ,”Pembangunan tidak hanya menyentuh infrastruktur fisik, tetapi juga aspek spiritual, sosial, dan ekonomi.

Masjid ini diharapkan menjadi ikon baru yang memperkuat identitas religius sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung, “terang Rahmat Mirzani Djausal.

Masjid ini juga dirancang menjadi pusat pembinaan umat dan aktivitas sosial-ekonomi, dengan fasilitas ballroom serbaguna, ruang terbuka hijau, taman bermain ramah keluarga, serta lebih dari 70 gerai UMKM yang dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

Aburizal Bakrie yang mewakili keluarga besar Bakrie menyampaikan pesan terkait pemeliharaan masjid.

Menurutnya, keberadaan Masjid Raya Al-Bakrie harus dijaga bersama, tidak hanya sebagai bangunan megah, tetapi juga agar tetap bersih, nyaman, dan memberi manfaat bagi masyarakat luas, ” ungkap Aburizal Bakrie.

“Saya sudah menitipkan kepada Bapak Gubernur agar masjid ini diolah dan dipelihara dengan sebaik-baiknya

Masjid ini harus dibersihkan, jangan sampai orang beranggapan masjid besar tapi kurang terurus.

Justru kita harus tunjukkan bahwa rumah Allah bisa dijaga tetap bersih, rapi, dan indah,” tambah Aburizal.

“Masjid Raya Al-Bakrie memberi manfaat besar, mempersatukan umat, dan menghadirkan kebaikan yang berkelanjutan bagi daerah ini,” ujarnya.

Gubernur menambahkan, kehadiran masjid ini juga sejalan dengan cita-cita Pemerintah Provinsi Lampung dalam membangun ikon-ikon daerah yang bermanfaat langsung bagi rakyat.

“Masjid ini bukan hanya kebanggaan secara fisik, tetapi harus hidup dengan sifat-sifat yang indah. Ketika sifat itu terwujud, masyarakat tidak hanya kagum, tapi akan cinta, dan cinta inilah yang membuat masjid terus diramaikan dan dimakmurkan.

Gubernur Mirza menekankan bahwa Masjid Raya Al-Bakrie tidak hanya diperuntukkan bagi ibadah, tetapi juga terbuka untuk kegiatan sosial, pendidikan Al-Qur’an, bahkan menjadi ruang kebersamaan lintas umat. Beliau juga menggagas ide untuk menjadikan masjid ini destinasi utama bagi para pendatang ke Lampung, ” tegasnya.

“Saya ingin setiap orang yang datang ke Lampung bisa singgah di Masjid Al-Bakri. Dari bandara, kita akan siapkan akses langsung ke sini. Sehingga yang diceritakan orang tentang Lampung nantinya adalah masjid yang indah ini,” jelasnya.

Sebagai tindak lanjut, Masjid Raya Al-Bakrie juga akan menjadi pusat kegiatan dakwah dan pendidikan keagamaan, termasuk menjadi lokasi program nasional Damai Indonesiaku TV One pada 13–14 September 2025 yang menghadirkan penceramah nasional dan terbuka untuk masyarakat umum, “tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *