Dandim 0410/KBL Turut Duka Cita Kebakaran Rumah Warga dan TNI Jadi Garda Terdepan Pengabdian

TNI16 Views

BandarLampung, Sumberpintar.com– Semangat pengabdian dan kewaspadaan seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) kembali diuji dalam insiden memilukan yang terjadi pada Minggu malam, 26 Oktober 2025, sekitar pukul 19.05 WIB.

Bertindak cepat, Babinsa Kelurahan Kangkung, jajaran Koramil di bawah komando Kodim 0410/Kota Bandar Lampung, menjadi garda terdepan dalam memonitor dan menangani musibah kebakaran hebat yang melalap satu unit rumah di Jalan Ikan Bawal, Gang Wahid, RT 14 LW II, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras.

Dengan sigap, Babinsa yang bertugas segera melakukan pemantauan langsung ke lokasi kejadian untuk memastikan situasi dan mengkoordinasikan langkah-langkah penanganan.

Kehadirannya di tengah kobaran api menjadi simbol ketegaran dan kepedulian TNI terhadap keselamatan warga binaannya.

Namun, duka yang dalam menyelimuti peristiwa ini. Musibah yang diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik ini menimbulkan kerugian material dan korban jiwa. Satu unit rumah milik Bapak Radji (56 tahun), seorang buruh, hangus dilalap si jago merah. Lebih menyayat hati, Bapak Radji, sang pemilik rumah, harus meregang nyawa pasca-kebakaran akibat tersengat aliran listrik.

Upaya pemadaman dilakukan secara maksimal dengan dikerahkannya sebanyak 5 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Kota Bandar Lampung untuk menguasai kobaran api dan mencegah penyebaran yang lebih luas.

Komandan Kodim (Dandim) 0410/KBL, di tempat terpisah, menyampaikan duka citanya yang mendalam atas meninggalnya Bapak Radji.

“Ini adalah kejadian yang sangat menyedihkan. Kami atas nama pimpinan dan seluruh prajurit Kodim 0410/KBL mengucapkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan.

Semoga almarhum diterima tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dandim menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan, khususnya terhadap potensi bahaya kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik.

“Periksa secara berkala instalasi listrik di rumah masing-masing, dan hindari penggunaan peralatan elektronik yang berlebihan melebihi kapasitas,” pesannya.

Kejadian ini menegaskan kembali peran strategis dan keberadaan Babinsa di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai pembina di masa damai, tetapi juga sebagai pelindung dan penolong pertama di saat darurat, mengamalkan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit dengan sepenuh hati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *