BandarLampung,Sumberpintar.com– Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung laksanakan hearing bersama kepala SD negeri yang ada di Kota Bandar Lampung, Senin (10/02/2025) pukul 13.00-15.00 wib.
Hearing ini untuk menyampaikan tugas DPRD sebagai pembuat peraturan perundang-undangan, pengawasan dan penganggaran bersama mitra strategis dalam hal ini Kepala SD Negeri se-Bandar Lampung, “ujar Asroni Paslah.
Hadir saat hearing anggota DPRD Komisi IV DPRD Bandar Lampung bersama Mulyadi Syukri Kabid Dikdas Pendidikan Kota Bandar Lampung dan 166 kepala SD Negeri Se-Bandar Lampung.
Pokok inti yang kita bahas hearing tentang, “Penggunan dana BOS, dana komite, penyebaran dan penyaluran Program Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Pintar, rangkap jabatan kepala sekolah, penyebaran guru dan makan bergizi gratis.
Kualitas pendidikan, dasarnya memiliki guru negeri yang tersebar diseluruh Kota Bandar Lampung tidak menumpuk ditengah kota saja,enggan ke pelosok kota di Bandar Lampung serta memiliki guru berkualitas terutama ASN dan sertifikasi, “Ungkapnya.
Bandar Lampung kekurangan guru SD sekitar 6000 yang notebenenya ASN peruntukan sekolah negeri dan swasta.
Guru SD yang dibutuhkan di sekolah negeri 1800 namun yang baru diajukan PPPK baru 100 di Kota Bandar Lampung, “terang Mulyadi Kabid Dikdas Kota Bandar Lampung.
Adapun beberapa rekomendasi dari Komisi IV DPRD Bandar Lampung persoalan kepala SMP negeri, yaitu untuk memberikan data laporan penggunaan dana bos, dana komite tahun 2024, kemudian kita akan adakan hearing lanjutan dan cek kesekolah-sekolah, “tambah Asroni Paslah.
Mendorong kepala dnas pendidikan Bandar Lampung tidak menahan ijasah, mengusulkan penambahan kuota guru SD ke kementerian untuk mengcover kekurangan guru dan kepala sekolah tidak untuk mengangkat guru honorer, dengan SK kepala sekolah, mengingat anggaran Pemkot Bandar Lampung defisit, “Tutup Asroni.
