BandarLampung,Sumberpintar.com– Persatuan Artis Film (PARFI) dan Nada Pati adakan Halal bihalal di hotel Emersia Bandar Lampung, Sabtu (30/04/225).
Kegiatan dihadiri bapak Gubernur Lampung di wakili kepala dinas pariwisata, Danrem 043 Gatam, Kapolda Lampung, Kajati, tokoh adat Lampung dan dari kalangan penggiat seni budaya serta pengurus PARFI dan Nada Pati, terlaksana dengan lancar.
Muslih Harni selaku ketua PD PARFI, pernah berkarya mengadakan kegiatan pembuatan Film, lomba nyanyi selalu menggunakan dana yg berasal dari swadaya pengurus dan pribadinya,”tegas Muslih.
PARFI butuh dukungan dan bantuan dari pihak pemerintah dan stake holder, agar kami bisa membuat Film dan mencetak kader putra-putri Lampung menjadi artis berkelas nasional, karena biaya pembuatan Film lumayan besar anggaranya, “terang Muslih.
Kita berencana berkolaborasi dengan pemerintah provinsi Lampung dan stake holder akan melanjutkan karya perfilman layar lebar dengan judul Ketinggian Semu yang sempat terhenti dan juga mengangkat kearifan lokal Lampunh Demi Cinta Aku Sebambangan, ” Tutur Muslih.
Demi Cinta Aku Sebanbangan ini merupakan budaya Lampung yang orang banyak belum tahu dan ada pesan moral yang perlu diambil dan nanti kita tayangkan di film layar lebar, tunggu saja tanggal mainnya, “Tambah Muslih.
Dalam sambutannya dewan pembina Dr. Abdurahman Sarbini dia juga tokoh adat Lampung mengatakan, ,”kita banyak terimakasih kepada bang Muslih pelaku seni yang sudah berbuat pembuatan film layar lebar dengan judul anak pulau dan ketingian semu, ini bukti nyata ujar mance sambil memberikan apresiasi dan mengajak tepuk tangan buat bang Muslih.
Mance mengharapkan kepada pemerintah pak gubenur serta 13 bupati dan 2 wali kota,membuat suatu film untuk mengangkat nama daerah dan mengenalkan ke mancanegara,” terang Mance

Khusus negara tetangga ucapan mance,saya yakin akan hebat dan sukses kalau ini bisa terlaksana, tolong pak Boby selalu kepala dinas pariwisata sampai kan salam saya atas nama Persatuan Artis Film Indonesia kepada pak gubenur dapat memajukan dan membantu kegiatan PARFI pasti bedampak positip buat daerah Lampung,karena dalam pembuatan Film butuh tempat-tempat pariwisata,”tegas Mance.
Dalam sambutan pak Gubenur yang di bacakan kadis pariwisata Boby Setiawan, “permohonan maaf pak gubenur, Mirza tidak dapat hadir, karena ada acara mendadak, “Ujarnya.

Pemerintahan propinsi Lampung mendukung sepenuhnya kegiatan PARFI dan Nada Pati, dalam mewujudkan perfilman lebih profesional dan bisa menjadi daya ungkit bagi Lampung.
Wisata Lampung rangking dua dari wilayah Sumatra, pertama Sumatra Utara dan kedua provinsi Lampung, dan kunjungan wisata selama 2025 sejumlah 14,7 Juta turist dan meningkat dari tahun lalu, “Tambah Bobi.
Boby juga memberikan peluang kepada PARFI agar bisa membangun hubungan dengan dewan dan pak gubernur agar di bantu melalui APBD, “ungkapnya.
Harapan Bobi saya selaku kepala dinas pariwisata bisa memfasiltasi dalam dukungan kegiatan PARFI,”tutup Bobi.







