BandarLampung,Sumberpintar.com– Anggota Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Kota Bandar Lampung Dedi Yuginta menjelaskan, bahwa nilai-nilai Pancasila sudah ada sejak zaman kerajaan.
Tugas pokok DPRD itu adalah penganggaran, membuat Peraturan daerah dan pengawasan,”terang Dedi Yuginta.
Pembahasan anggaran memakan waktu lama karena agak berbeda tahun lalu ada peraturan yang berbeda.
“Salah satu pengamalan sila Pancasila adalah yang tidak mengolok-olok tetangga,, contoh jika tetangga sedang ibadah jangan diganggu, biarkan dia beribadah sesuai dengan agama dan keyakinannya,” jelas Dedi Yuginta, pada genda sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan (PIP-WK) di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjung Karang Timur (TKT) pada Senin (01/12/2025).
“Hal sederhana itu wajib dilakukan untuk pengamalan Pancasila, ketika kita hidup bertetangga sudah baik maka kita sudah mengamalkan pancasila. Namun jika ada suatu faham sudah menyakiti orang lain itu pasti sudah tidak benar,” jelasnya.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung ini juga menjelaskan adanya kegiatan tersebut juga karena terjadinya degradasi (penurunan) moral bangsa terutama anak-anak.
Sebagai contoh tersiar kabar kasus antara murid dan guru.
Hal ini dikarenakan kurangnya rasa etika dan moral murid terhadap guru dan sekarang sudah mulai ada kembali pelajaran Pancasila disekolah.
Penurunan moral juga salah satunya akibat perkembangan zaman, akibat pengaruh buruk internet dan penggunaan gatget (smartphone).
“Pengaruh negatif gatget ini, karena budaya luar yang sering masuk ke internet yang tidak sesuai dengan budaya dan adat istiadat negara Indonesia, maka dari itu mari kita awasi anak-anak kita dalam penggunaan internet dan gatget, mari kembali ke budaya Indonesia, jangan terpengaruh budaya luar, jika baik kita ambil dan yang buruknya dibuang,” tandasnya.
Dilanjutkan agenda PIP-WK yang digelar anggota DPRD Kota Bandar Lampung Dedi Yuginta, dihadiri dua narasumber yakni Rahmat Nafindra dan Suheli, dimana keduanya adalah mantan anggota DPRD Kota Bandar Lampung mengingatkan tentang Pancasila dan wawasan kebangsaan.






