Pemerintah dan LKS Kota Bandar Lampung Bantu Panti Asuhan dan SLB Dharma Sari Terdampak Banjir

BandarLampung, Sumberpintar.com– Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung dan Lembaga Kerja Sosial (LKS) Kota Bandar Lampung bergotong royong membersihkan Panti Asuhan dan SLB Yayasan Dharma Sari, Tanjung Senang, yang terdampak banjir, Jumat (28/02/2025) pagi.

Kegiatan ini dilakukan pasca banjir yang melanda pada Jumat (21/02/2025) lalu. Banjir merendam perabotan, pakaian, dan barang-barang elektronik.

Ketua Yayasan Dharma Sari, Shita, menyatakan bahwa,”Panti asuhan yang telah berdiri selama 35 tahun baru pertama kali mengalami banjir pada Jumat, (21/02/2025).

Ketinggian air mencapai satu meter akibat luapan irigasi sawah dari halaman belakang panti asuhan.

“Hujan yang turun pada Kamis (27/02/2025) malam, juga menyebabkan air menggenangi paving blok halaman depan panti, walau tidak sederas sebelumnya,” tutur dia.

Shita mengatakan,”Panti asuhan di bawah Yayasan Dharma Sari menampung 35 anak asuh, 17 di antaranya berkebutuhan khusus seperti tunarungu, tunadaksa, dan tunagrahita, dengan beberapa berusia di atas 60 tahun.

“Alhamdulillah bantuan datang dari lembaga Kesejahteraan Sosial, dan Pemkot Bandar Lampung melalui dinas sosial, disdikbud, dan dinkes,” ujar dia.

Saat banjir 21 Februari 2025, bantuan yang datang belum bisa masuk karena ketinggian air masih sepinggang orang dewasa.

“Besoknya (Sabtu, 22 Februari 2025) air mulai surut hingga semata kaki. Puskesmas juga turun mengecek kesehatan anak-anak, dan sekarang (Jumat, 28/02/2025) kita sudah gotong royong bersih-bersih,” kata Shita.

Untuk mengatasi banjir berulang, Yayasan Dharma Sari berencana membangun pondasi atau tembok di bagian belakang untuk menahan air yang meluap dari irigasi.

Shita menuturkan Yayasan Dharma Sari didirikan oleh ahli psikiatri dr. Soebiyan dan istri, Uswati E Soebiyan, pada tahun 1985, awalnya untuk pasien berkebutuhan khusus, kemudian berkembang menjadi SLB.

“Kami berharap anak-anak dapat terus tinggal di sini dan menjadi bagian dari masyarakat Bandar Lampung. Mengingat kondisi saat ini, kami sangat membutuhkan bantuan donatur untuk meningkatkan fasilitas bagi anak-anak berkebutuhan khusus,” pungkas Shita.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Bandar Lampung Eka Afriana turun langsung memimpin kegiatan gotong royong.

Pemkot dan LKS Kota Bandar Lampung gotong royong terdampak banjir di Panti Asuhan dan SLB Dharma Sari

“Alhamdulillah, kita bisa ikut bersama-sama bakti sosial terutama di panti asuhan anak-anak disabilitas yang butuh perhatian dan bantuan,” kata dia.

Eka Afriana menegaskan,”kegiatan gotong royong ini menjadi bukti kolaborasi antara pemerintah, organisasi LKS, dan masyarakat dalam membantu sesama di tengah bencana.

Sekretaris Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Kota Bandar Lampung,”Nur Hidayat mengapresiasi pemerintah Kota Bandar Lampung yang telah berkolaborasi dalam kegiatan gotong royong membersihkan Panti Asuhan dan SLB Yayasan Dharma Sari yang terdampak banjir,” ujar Hidayat

“Mari kita jaga budaya gotong royong ini agar Bandar Lampung menjadi kota yang lebih tangguh dan peduli terhadap sesama dan kita terus kuatkan kepedulian dan kekompakan kita.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat, dan semoga anak-anak di Yayasan Dharma Sari dapat terus tumbuh dengan baik dan menjadi bagian dari masyarakat yang mandiri,” tutup Hidayat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *