Lampung, Sumberpintar.com–Harga singkong yang belum memadai, menyebabkan petani menjerit dan petani rugi.
Tokoh Lampung ikut bergerak memperjuangkan harga singkong yang lebih baik, sehingga petani mendapatkan hasil yang sejahtera sesuai arahan Menteri Pertanian Kabinet Merah Putih Bapak Presiden Prabowo Subianto, untuk mendukung Astacita presiden Indonesia ke-8.
Prihatin dengan jeritan para petani di Lampung, sejumlah tokoh dari Lampung Utara menemui Pj Gubernur Lampung Samsudin, untuk mendesak harga singkong dinaikkan.
Beberapa perwakilan masyarakat dan tokoh pemuda Lampung Utara DR. Zainuddin Hasan praktisi hukum, Ardiyansyah, tokoh pemuda, Slamet Riyadi, pemerhati sosial, Hotman, unsur masyarakat dan Ahmad Rusdi Oemar aktifis dan pemerhati sosial dipimpin oleh Dr. H. Ibnu Hasan, M.Pd, tokoh Lampung yang saat ini berkiprah di Jakarta.
Pertemuan dengan Pj Gubernur Lampung Samsudin pada Sabtu (21/12) di Mahan Agung Jl. Dr. Susilo Bandar Lampung.
Dalam kesempatan itu para perwakilan masyarakat mendesak Pj. Gubernur Dr. Drs.Samsudin untuk menaikkan harga singkong yang saat ini sedang terjadi gejolak di masyarakat khususnya petani singkong.
“Kami mendesak agar petani singkong yang saat ini menjerit karena harga singkong jatuh agar segera dicarikan jalan keluar dan dinaikkan harga singkong di kisaran 1.500/kg,” terang Ibnu Hasan.
Menanggapi hal tersebut Pj. Gubernur Samsudin memberikan informasi bahwa hari Senin (23/12/2024) akan diputuskan harga singkong.
Senin (23/12/2024) kita akan putuskan harga singkong dengan mengundang rapat para stakeholder terkait harga singkong,” tegas Samsudin.
Pj. Gubernur meminta masyarakat untuk tenang dan bersabar, karena pemerintah, pasti akan berpihak kepada masyarakat/petani. (rls)
