Agus Djumadi Kembali Gelar Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di DPW PKS Lampung

DPRD154 Views

BandarLampung,Sumberpintar.com– Agus Djumadi ketua komisi III Kota Bandar Lampung kembali gelar Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan dikantor DPW PKS Lampung, Jl.Untung Suropati Bandar Lampung, Sabtu (22/02/2025).

Narasumber kali ini, dua orang akademisi yaitu Ustadz M.Arif Fajrun sekaligus Ketua DPC PKS Kecamatan Rajabasa dan Ustadz Fahrurozi.

Pembinaan Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan ini untuk mengamalkan dari pengamalan dan pengalaman kita sehari-hari sehingga kita semua menjadi pribadi yang Cinta Tanah Air NKRI dan cinta terhadap alam semesta, “Ungkap Agus Djumadi.

Lingkungan alam semesta agar kita dapat menjadi sahabat, perlu dipelihara sehingga alam pun bersahabat dengan kita, dengan cara menjaga kelestariannya keseimbangan ekosistem yang ada.

Turut duka cita untuk masyarakat Kota Bandar Lampung dimalam Sabtu (21/02/2025)kita canangkan Bandar Lampung darurat dan Siaga Banjir,hampir sebagian besar dari ujung Kecamatan Rajabasa hingga Panjang Kota Bandar Lampung mengalami kebanjiran, akibat daripada tangan-tangan jahil ulah manusia, “Tambah Agus Djumadi.

Pancasila yang berasal dari bahasa Sanskerta yaitu Panca berarti lima dan sila berarti asas, ” Ungkap Fajrun sebagai narasumber.

M.Arif Fajrun mengatakan kita songsong ramadhan sebagai pengamalan semua Pancasila terutama sila ke-1 Pancasila seprti dikutip dari Ustadz Adi Hidayat, saat ramadhan tiba kita tambah sholat kita yaitu dengan sholat sunnah rowatib dan sholat malamnya dan perbanyak sedekah, “tambah Fajrun.

Ustadz Fahrurozipun mengajak, “Mari kita lakukan kebermanfaatan sekecil apapun itu untuk orang lain akan mendapatkan pahala, untuk sesama kita didunia dan akhirat yang selamanya, ” Terangnya.

Disela acara ada aspirasi dari peserta ibu Farah Jalan di Kota Bandar Lampung sudah banyak lubang terutama di Jl. purnawirawan VII untuk diperhatikan karena sudah ada korban akibat jalan lubang, “Ungkapnya.

Kota Bandar Lampung sudah seharusnya memikirkan aliran drainase yang lancar dan rapih dengan membuat lubang kontrol drainase dan resapan air.

Menindak tegas oknum perusahaan yang tidak memperhatikan lingkungan, terutama developer yang bandel terus bangun namun tidak berizin lingkungan, jika perlu ditutup apabila tidak mau sinergi bersama warga dan pemerintah.

Perusahaan harus memperhatikan dan membuatkan sumur resapan, karena saat ini semakin padat penduduk sudah seharusnya Kota Bandar Lampung menjadi titik fokus itu, “tutup Ibu Farah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *