Lampung,Sumberpintar.com–Ketua Komisi IV DPRD Lampung, Mukhlis Basri, menegaskan perlunya langkah inovatif Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) dalam membangun dan merawat infrastruktur jalan di provinsi itu.
Menurut Mukhlis, perusahaan yang beroperasi di Lampung wajib ikut menjaga akses jalan yang mereka gunakan.
“Perusahaan harus dilibatkan dalam membangun dan memelihara jalan, di luar program CSR.
Jalan rusak, mereka juga yang dirugikan,” kata Mukhlis, pada Rabu, (01/10/2025).
Ia mendukung kebijakan Gubernur Lampung yang menargetkan seluruh jalan provinsi maupun nasional baik, namun menekankan pentingnya pola berbagi peran dengan swasta.
“Ketik ruas jalan dibangun, otomatis manfaatnya untuk perusahaan dan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Pada 2026, Pemerintah Provinsi Lampung menargetkan pembangunan jalan senilai Rp1,6 Triliun.
Mukhlis, optimistis target itu bisa meningkatkan kualitas jalan provinsi hingga 85 persen dalam kondisi baik, meski mengingatkan adanya potensi penurunan transfer anggaran dari pusat.
“Kalau benar terealisasi, ini lompatan besar bagi infrastruktur Lampung, tapi kita belum tahu pasti, karena transfer daerah tahun depan turun,” jelas Mukhlis.
Mukhlis menekankan, jalan yang baik bukan hanya mendukung mobilitas warga, tapi juga membuka peluang investasi, khususnya di sektor pariwisata.
“Kalau akses jalan bagus, peluang hadirnya investasi dan usaha lain pasti lebih besar,” tutupnya.
